• TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail

Situs Film Blue Anime Yang Belum Diblokir

5/13/2019 
Sebelum Membaca Tonton Dahulu Video Berikut Ini


Quote:
Berdasarkan pengamatan TS untuk pencarian empat kata kunci ini memiliki kestabilan dan popularitas pencarian yang tinggi. Banyaknya pengguna internet yang mencari informasi, konten dan berita seputar hal hal sedemikian tentu menjadi salah satu penyebab yang menjadikan situs porno belum bisa terblokir seratus persen.
Berikut ini di lampirkan beberapa data print screen atau capture dari google trending yang baru saja di ambil hari ini. Data pencarian di ambil dengan menggunakan browser Google chrome.

Setelah melihat lampiran tadi jadi kita bisa menarik sedikit persamaan pendapat bahwa: penyebab sulitnya penutupan secara totalitas adalah pola perilaku pengguna nya. Dan kita bisa saja menjadi salah satu bagian dalam hal yang menyebabkan terkendalanya pemblokiran situs porno hingga 100%.
Dalam berita di tribunews tertanggal 17 Oktober 2017, hari Selasa atau bulan kemarin alias sebulan yang lalu, Menkominfo info menyatakan hal mengenai hambatan pemberantasan situs porno di internet. Situs porno di blokir seratus tumbuh lagi seribu. Begitulah judul berita yang di muat dalam berita online tersebut.
Permasalahan ini tentunya dipicu pula oleh ragam pertumbuhan sosial media yang turut pula di jadikan ajang penyebaran situs porno untuk lebih mudah di akses. Pernah TS ulas dalam trit2 nganu sebelum nya tentang hal ini. Jadi masih langkah sebagai pemadam kebakaran terus di lakoni.
Kali ini TS coba gambarkan hal tersebut sebagai orang yang sakit kepala lalu minum obat untuk menyembuhkan sakit kepala. Sembuh total tentu belum tentu. Seringkali setelah efek obatnya habis maka sakit kepalanya berulang. Lalu minum obat lagi dan sakit kepala pun mereda. Ini pola yang terjadi terus berulang hingga akhirnya dari waktu ke waktu dosis obat sakit kepala yang dibutuhkan untuk meredakan sakit, menjadi bertambah. Karena lama kelamaan tubuh kebal dari dosis yang biasanya. Melihat pola ini, hendaknya kita mulai berpikir, sampai kapankah ini akan dilakukan terus?.
Setelah sekilas mengenal pola sakit kepala beserta obatnya, ada baiknya pihak yang berwenang dalam mengatasi masalah pornografi mengintip pola pijat sebagai pengobatan alternatif. Bila sakit kepala, dalam pengobatan dengan teknik pijat tanpa memakai obat melakukan penekanan atau stimulasi pada ujung jari kaki dan tangan. Dalam ilmu repleksi ujung jari kaki dan tangan memiliki simpul saraf yang berhubungan dengan kepala.
Jadi yang di pijat bukan kepalanya dan juga tanpa menggunakan obat untuk di konsumsi. Si pemijat atau terapis hanya melakukan stimulasi pada ujung jari kaki dan tangan. Lalu sakit kepala bisa reda.
Walaupun pola ini belum resmi mendapatkan pengakuan medis, namun hal tersebut dapat meredakan sakit kepala. Sebagian orang pernah mengalaminya. Termasuk TS sendiri, bila mengalami hal sedemikian sangat pantang sekali minum obat obatan. Karena obat obatan sendiri memiliki efek memanjakan tubuh dan melemahkan sistem pertahanan alami atau kekebalan tubuh. Itu yang sampai saat ini menjadi acuan TS. Lalu bagaimana sakit kepala reda, sedangkan yang dipijat ujung jari?
Menanggapi pertanyaan sedemikian, TS akan balik bertanya ' mengapa orang yang sakit mata suntiknya di pantat '. Jawabannya kan sederhana sekali. Semua jaringan tubuh kita itu saling terhubung. Lalu kemudian muncul lagi pertanyaan mengapa sakit kepala bisa reda, jawabnya ya ini pertama, ini di pengaruhi sugesti dan yang kedua, juga merupakan efek pengalihan perhatian. Jika ada lagi yang di tanya seputar ini bisa di sampaikan di kolom komentar di sini.
Kembali ke inti persoalan seputar sulitnya pemberantasan konten pornografi. Dalam berita di detik tanggal 9 November 2017 di muat berita sebagai berikut: Ada 783.975 situs yang di blokir Kominfo. Situs porno merupakan yang terbanyak di blokir. Langkah ini sudah sangat tepat. Namun langkah ekstra seperti pengalihan perhatian pengguna yang selalu menggunakan berbagai kata kunci sesuai dengan judul thread ini, sepertinya di perlukan dan mesti di galakan.
Jadi bisa dijadikan sebagai alat atau menu tambahan guna membantu pemblokiran situs porno dan mengurangi dampak negatif penyebaran konten dewasa. Paling tidak pengguna yang mencari hal sedemikian sedikit beralih ke pemikiran bahwa konten yang di cari, itu membahayakan diri sendiri.
Nah dalam lampiran terdapat sedikitnya empat kata kunci terbanyak, yang paling sering di cari pengguna internet di tanah air kita Indonesia. Menyikapi hal tersebut, lampiran ini bisa di jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk bekerja sama dengan pihak penyedia layanan mesin pencari seperti google untuk melakukan langkah penyaringan yang tepat. Dalam 10 hasil pencarian ter top kalo bisa di isi dengan konten untuk pendidikan menyangkut bahaya pornografi. Kalo bisa.
Mungkin perlu juga Kominfo merekrut para master SEO untuk meredam berbagai hasil pencarian dengan kata kunci negatif seperti pada judul trit ini dan lampiran yang ada. Para master SEO bisa di minta secara berkala menyumbangkan keahliannya guna menaikan konten pendidikan seputar bahaya pornografi.
TS dalam thread ini, sekedar berwacana saja, karena sejatinya yang bekerja di dalam instansi di sana, ada banyak sekali para master dan kalangan akademisi yang lebih mengerti dan memahami akan hal ini.
Sebagai penutup TS sampaikan pola pemberantasan konten negatif saat ini perlu di tambah, bisa dengan mengadopsi pola pengobatan sakit kepala dengan memijat ujung jari saja.

Quote:

http://www.tribunnews.com/nasional/2..00-tumbuh-1000
https://inet.detik.com/law-and-polic..orno-terbanyak


Spoiler for Sumber gambar selingan:
https://pixabay.com/en/people-girl-beauty-face-eyebrow-2605526/

Semoga artikel nganu kali ini bisa di serap yang baiknya saja, hal yang tak bermakna dan tak bermanfaat di buang saja
17 Oktober 2018 Judul diganti dari : Situs Video Porno, JAV dan Bokep Serta Konten Mesum belum terblokir 100%. Katanya
Menjadi : Situs Video Dewasa Serta Konten Mesum belum terblokir 100%. Katanya
2019 © powerupyoo